Sudah lama para konsumen mengeluhkan tersedotnya pulsa mereka, melalui bisik-bisik tetangga dan bualan diwarung kopi terekam bahwa diantara konsumen ( pengguna telpon seluler) merasa pulsanya berkurang tanpa dia sadari, karena hilangnya pulsa ini bukan karena digunakan untuk menelpon atau mengirimkan sms, tetapi karena terpedaya oleh isi SMS yang mereka terima.
Menyedot pulsa seperti ini mengingatkan kita pada perbuatan Tuyul, makhluk yang digambarkan bertubuh kerdil dengan kepala botak ini merupakan makhluk piaraan manusia pemalas yang ingin sukses menghimpun kekayaan diambil lewat ritual tertentu, dan dengan perjanjian tertentu pula.
Bisik-bisik tetangga dan bualan diwarung kopi prihal TUYUL Pulsa ini makin hari kian membesar akhirnya menjadi keresahan bersama antara Kemenkominfo, polri dan terakhir sampai juga ketelinga wakil rakyat yang konon kabarnya berniat meminta pertanggungjawaban pemerintah prihal keresahan yang ditimbulkan oleh Tuyul ini.
Karena persoalan ini sudah menjadi buah bibir publik, diantara korbannya juga sudah ada yang malpor kepihak yang berwajib, Menkominfo juga sudah melakukan koordinasi dengan Polri serta wakil rakyatpun sudah menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan menkominfo, maka kita tentu berharap persoalan Tuyul Pulsa ini benar-benar bisa dituntaskan sehingga ketika terbangung esok pagi pulsa kita tetap utuh sebagaimana mestinya. Bisakah ?
0 komentar:
Posting Komentar