Percaya atau tidak, memakan satu buah apel atau pir  setiap harinya ternyata dapat memangkas risiko Anda terkena stroke  sebesar 50 persen. Para ahli nutrisi meyakini, kandungan senyawa  quercetin pada kedua contoh buah tersebut memainkan peran penting dalam  melawan stroke.
Peneliti mengatakan, biokimia tersebut mampu  untuk mengurangi peradangan, yang berhubungan dengan pengerasan pembuluh  darah pada penyakit kardiovaskular.
Peneliti di Universitas  Wageningen, Belanda, melibatkan sekitar 20.000 orang dewasa. Mereka  menemukan, relawan yang makan lebih banyak buah berdaging putih dan  sayuran mempunyai risiko lebih kecil menderita stroke lebih dari 10  tahun. Mereka memperhitungkan, risiko stroke menurun sembilan persen  setiap mengonsumsi 25 gram apel atau pir setiap harinya.
Mengingat  bahwa rata-rata ukuran apel atau pir mempunyai berat antara 100 gram  dan 125 gram, itu berarti, dalam satu hari akan mengurangi risiko stroke  antara 36-45 persen.
"Mengkonsumsi sejumlah besar buah dan  sayuran berwarna putih mungkin berguna dalam mencegah stroke. Misalnya,  makan satu buah apel sehari merupakan cara mudah untuk meningkatkan  asupan buah putih dan sayuran," kata Linda Oude Griep, penulis utama  studi tersebut, yang mempublikasikan penelitiannya dalam Stroke: Journal  of American Heart Association.
"Namun, pada buah-buahan dan  kelompok sayur-sayuran berwarna lain mungkin akan melindungi Anda  terhadap penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, tetap penting untuk  mengkonsumsi banyak buah dan sayuran," tambahnya
Peneliti  mengungkapkan, keberadaan senyawa quercetin (pelawan stroke) tidak hanya  terdapat pada apel dan pir saja, melainkan juga pada raspberry, tomat,  anggur merah, brokoli, dan bawang.
Sementara itu, Dr. Sharlin  Ahmed dari The Stroke Association mengatakan, pesan utama dari temuan  itu ingin menunjukkan bahwa buah dan sayuran adalah makanan yang baik  untuk mengurangi risiko stroke, apapun warnanya.
"Sungguh menarik  melihat temuan ini bahwa buah dan sayuran berdaging putih, seperti apel  dan pir, dapat mengurangi risiko stroke. Namun, ini seharusnya tidak  menghalangi orang untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran dengan warna  lain. Karena semua jenis buah dan sayur memiliki manfaat kesehatan dan  tetap menjadi bagian penting dari diet seimbang," katanya.
"Setiap  orang dapat mengurangi risiko stroke dengan diet sehat seimbang yang  rendah lemak jenuh dan garam, berolahraga secara teratur dan memastikan  bahwa tekanan darah Anda dalam batas normal," tandasnya.






info yang menarik....
BalasHapusBagus ni. boleh copas ya. :D
BalasHapus