CALIFORNIA - Bocoran dari Microsoft mengungkap beberapa fitur mutakhir yang akan dibenamkan ke dalam Windows Phone (WP). Salah satunya adalah sebuah perangkat lunak baru yang memungkinkan penggunanya berbagi aplikasi dengan Windows di PC.
WP tersebut akan menggunakan Windows 8 yang akan segera datang dan dapat di gunakan pada tablet. Sehingga mempermudah para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang bisa berjalan di keduanya. Demikian diwartakan Dailymail, Senin (6/2/2012).
Perangkat lunak terbaru tersebut, dipanggil dengan nama Apollo, mestinya akan muncul di perangkat genggam terbaru Nokia, meskipun belum ada tanggal rilis resminya.
Perangkat tersebut juga dikabarkan akan mengadopsi skydrive, yaitu sebuah fitur penyimpanan remote yang membuat penggunanya bisa menyimpan dan mengakses seluruh koleksi musik mereka tanpa melakukan sinkronisasi perangkat mereka dengan PC.
Berdasarkan video yang dipandu oleh Joe Belfiore, Senior Vice President and Windows Phone Manager, situs Pocketnow mengabarkan beberapa hal yang diubah dalam WP 8.
WP 8 atau Apollo tersebut dikabarkan melakukan perubahan hardware, seperti memakai prosesor multicore, layar dengan resolusi baru, dan sistem penyimpanan removable micro SD. Apollo juga akan mendukung fitur NFC dan kemampuan tap-to-share yang bekerja pada berbagai platform sehingga memungkinkan desktop, laptop, tablet, dan ponsel untuk berbagi konten.
WP 8 tidak cuma berbagi antarmuka dengan dekstop dan tablet generasi mutakhir, tapi nampaknya akan menggunakan komponen yang sama dengan Windows 8. Ini memungkinkan para pengembang untuk menggunakan kembali kode-kode mereka yang lama saat mengadaptasi sebuah aplikasi dari desktop ke ponsel.
Kemudian dari sisi ekosistem aplikasi, Microsoft berharap sekira 100 ribu aplikasi sudah tersedia di Marketplace pada peluncuran WP 8 nanti. Kabar terbesar mengenai persoalan aplikasi ini adalah tambahan dukungan untuk native code, yang memungkinkan hadirnya aplikasi yang lebih kuat serta mempermudah pengadaptasian kode dari program yang asalnya dikembangkan untuk Android atau iOS.
Salah satu yang menarik dari gambaran tentang manajemen data di WP 8 adalah DataSmart, yang bertujuan untuk mengurangi, dan menyederhanakan pelacakan serta penggunaan data. Selain menyediakan rincian konsumsi data, seperti yang dilakukan platform lain, WP 8 akan secara aktif berusaha mengutamakan koneksi Wi-Fi dan otomatis menghubungkan ke WLAN milik operator ketika berada dalam jangkauan. Untuk itu, fitur Local Scout dari Bing Maps akan menampilkan lokasi real-time dari hotspot terdekat.
Kemudian dalam rangka usahanya untuk meraih sektor enterprise, WP 8 kabarnya menambahkan enkripsi BitLocker asli (serupa dengan full encryption 128-bit yang ditemukan pada platform desktop terbaru Microsoft). Deretan aplikasi bisnis juga mendapat dukungan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah disesuaikan, ke belakang firewall perusahaan mereka.
WP tersebut akan menggunakan Windows 8 yang akan segera datang dan dapat di gunakan pada tablet. Sehingga mempermudah para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang bisa berjalan di keduanya. Demikian diwartakan Dailymail, Senin (6/2/2012).
Perangkat lunak terbaru tersebut, dipanggil dengan nama Apollo, mestinya akan muncul di perangkat genggam terbaru Nokia, meskipun belum ada tanggal rilis resminya.
Perangkat tersebut juga dikabarkan akan mengadopsi skydrive, yaitu sebuah fitur penyimpanan remote yang membuat penggunanya bisa menyimpan dan mengakses seluruh koleksi musik mereka tanpa melakukan sinkronisasi perangkat mereka dengan PC.
Berdasarkan video yang dipandu oleh Joe Belfiore, Senior Vice President and Windows Phone Manager, situs Pocketnow mengabarkan beberapa hal yang diubah dalam WP 8.
WP 8 atau Apollo tersebut dikabarkan melakukan perubahan hardware, seperti memakai prosesor multicore, layar dengan resolusi baru, dan sistem penyimpanan removable micro SD. Apollo juga akan mendukung fitur NFC dan kemampuan tap-to-share yang bekerja pada berbagai platform sehingga memungkinkan desktop, laptop, tablet, dan ponsel untuk berbagi konten.
WP 8 tidak cuma berbagi antarmuka dengan dekstop dan tablet generasi mutakhir, tapi nampaknya akan menggunakan komponen yang sama dengan Windows 8. Ini memungkinkan para pengembang untuk menggunakan kembali kode-kode mereka yang lama saat mengadaptasi sebuah aplikasi dari desktop ke ponsel.
Kemudian dari sisi ekosistem aplikasi, Microsoft berharap sekira 100 ribu aplikasi sudah tersedia di Marketplace pada peluncuran WP 8 nanti. Kabar terbesar mengenai persoalan aplikasi ini adalah tambahan dukungan untuk native code, yang memungkinkan hadirnya aplikasi yang lebih kuat serta mempermudah pengadaptasian kode dari program yang asalnya dikembangkan untuk Android atau iOS.
Salah satu yang menarik dari gambaran tentang manajemen data di WP 8 adalah DataSmart, yang bertujuan untuk mengurangi, dan menyederhanakan pelacakan serta penggunaan data. Selain menyediakan rincian konsumsi data, seperti yang dilakukan platform lain, WP 8 akan secara aktif berusaha mengutamakan koneksi Wi-Fi dan otomatis menghubungkan ke WLAN milik operator ketika berada dalam jangkauan. Untuk itu, fitur Local Scout dari Bing Maps akan menampilkan lokasi real-time dari hotspot terdekat.
Kemudian dalam rangka usahanya untuk meraih sektor enterprise, WP 8 kabarnya menambahkan enkripsi BitLocker asli (serupa dengan full encryption 128-bit yang ditemukan pada platform desktop terbaru Microsoft). Deretan aplikasi bisnis juga mendapat dukungan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah disesuaikan, ke belakang firewall perusahaan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar