JAKARTA - Krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS) tidak akan berdampak ke Indonesia. Di tahun imlek 2563 yang dikenal dengan Tahun Naga Air, diramalkan ekonomi Indonesia akan maju dan mendapat berkah. Hal ini karena kaki naga tepat mencengkeram khatulistiwa.
Ramalan tersebut dikatakan oleh Pembina Forum Bersama Indonesia Tionghoa Murdaya W Po Tjie Gwan dalam pidatonya pada Perayaan Cap Go Meh di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2012) malam.
Meski diramalkan akan semakin maju, sambung Murdaya, masyarakat tetap harus bekerja keras. "Kita harus turut berperan lebih maksimal terhadap pembangunan Indonesia ke depan di segala bidang," tuturnya.
Murdaya mengaku bersyukur ditengah krisis global dengan guncangan ekonomi dan politik yang melanda negara-negara maju, namun kehidupan rakyat Indonesia masih tenang-tenang saja.
"Masih terus mengalami pertumbuhan sampai sekarang mencapai sekira 6,5 persen bahkan secara lokal daerah-daerah tertentu mencapai 8-9 persen dan meningkatnya aktivitas investor dalam dan luar negeri yang menunjukan Indonesia tempat berinvestasi yang sangat menarik," paparnya.
Murdaya menjelaskan perayaan Cap Go Meh tahun 2012 yang bertema 'Sejahterahlah Indonesiaku' menggambarkan ikrar etnis Tionghoa untuk bersatu padu dengan komponen bangsa Indonesia yang lain. "Berpartisipasi aktif dalam kebijakan Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar