Pages

Selasa, 15 November 2011

Masjid Tertua di Beijing, Azannya di Halaman Masjid


Kalau masjid-masjid tertua di Indonesia umumnya ditemukan pada abad ke-15, di China lebih kuno lagi. Di Beijing saja, masjid tertua bertarikh tahun 996 yang diinisiasi oleh orang Arab yakni Nasruddin.

Saat itu di Indonesia masih zaman kerajaan Hindu-Budha. Bisa dimengerti karena Islam lebih dulu masuk ke China yaitu sekitar tahun 600-an di zaman Khalifaturrasyidin atau beberapa puluh tahun saja setelah Nabi Muhammad wafat.

Masjid tertua itu terletak di pusat kota Beijing itu yaitu di Niujie, Xuanwu. Taks eperti di Indonesia yang diberi nama, masjid di China hanya disebut nama daerahnya. Maka disebutlah Masjid Niujie. Memang ada beberapa yang punya nama, terutama di komunitas etnik Uyghur di Xinjiang, China bagian barat.

Bangunan masjid yang areal luasnya sekitar 10.000 meter persegi itu tetap mengikuti bentuk dan aristektur China. Dengan aneka motif, ornament, dan warna yang oriental, tentulah masjid itu khas dan indah. Ya mirip kelenteng. Di Indonesia, semirip Masjid Cheng Ho di Surabaya atau di Pandaan, Pasuruan.

Mengunjungi masjid itu sungguh menenangkan hati di tengah penduduka Beijing yang mayoritas nonmuslim. Terleih lagi saat azan dikumandangkan. Muazin tidak berada di depan mihrab, tetapi justru di luar di halaman masjid.

Saat ini kawasan Niujie menjadi permukiman komunitas Muslim, yang berkembang pesat. Banyak rumah makan yang dipastikan hanya menyediakan makanan halal. Banyak juga toko atau supermarket yang sudah pasti menjual produk-produk yang halal.

1 komentar:

  1. mampir ke blog saya ya http://kisahkisahislamiah.blogspot.com

    BalasHapus