Kepolisian Inggris mendatangi rumah dari pelajar berusia 11 tahun, setelah pihak sekolah mengeluh mengenai group Facebook yang ia buat untuk mengkritik kepala sekolahnya.
Orang tua dari pelajar putri berusia 11 tahun tersebut, Andrewa dan Joy Bagguley, mengatakan bahwa mereka takut kalau anak terlibat sesuatu ketika melihat polisi memasuki rumah mereka.
Pihak polisi mendatangi rumah tersebut untuk menemui Leah, pelajar putri yang membuat group di Facebook untuk mengkritik kepala sekolah Georgina Frost, yang mana dikatakan telah salah dalam menangani anak laki-laki berusia lima tahun yang mengancam adik perempuan Leah yang berusia enam tahun, yang bernama Libby.
Group Facebook bentukkan Leah yang bernama Hate Mrs Frost sudah menarik 16 anggota sebelum akhirnya dinonaktifkan oleh orang tuanya, ketika teman-teman sekolah Leah. Pihak polisi mendatangi rumah Leah untuk menasehatinya, dengan memberitahu bahwa ia terlalu muda untuk menggunakan Facebook.
"Kami beritahukan ke pihak polisi bahwa anak kami sudah menghentikan group tersebut," ujar Bagguley, ayah dari Leah, seperti dilansir Rabu (13/7/2011).
Meskipun begitu pihak orang tua tetap kecewa pada penanganan pihak sekolah terhadap bocah laki-laki yang mengancam adik Leah tersebut.
Sementara pihak sekolah Leah, Park Hall Primary, mengatakan bahwa komplain dari orang tua Bagguley juga sedang diselidiki.
Sementara pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka mengunjungi rumah Leah, setelah mendapat desakan dari pihak sekolah Park Hall Primary.
0 komentar:
Posting Komentar