Mobil Rombongan Presiden SBY Kecelakaan
Rombongan kedua dari iring-iringan mobil presiden tabrakan beruntun.
Lima mobil yang ringsek yakni mobil Avanza bernopol L 1787 EK, Toyota Avanza hitam nopol merah W 329 PP, Toyota Corola Altis hitam nopol N 302 DP, Toyota Inova hitam nopol N 1601 DT, Serta Inova hitam nopol merah N 430 AP.
Paijo (54), warga Panjang Jiwo, Surabaya, sopir Avanza silver nopol L 1787 EK yang mengangkut staf Kementerian PDT, menceritakan, ia terpaksa menabrakkan mobil yang dikendarainya ke mobil iring-iringan yang ada di depannya.
Pasalnya, jika ia membanting setir ke arah kiri, mobilnya pasti akan menabrak motor yang melintas. “Iring-iringan melaju sekitar 80 km/jam di jalur kanan. Lima mobil tabrakan beruntun karena kaget. Untuk banting setir ke kiri, kayaknya tidak mungkin, karena pasti akan menabrak pengendara jalan lainnya,” kata Paijo kepada Surya (grup Tribunnews.com), Rabu (11/1/2012).
Selain mobil Paijo, keempat mobil lainnya adalah Avanza hitam nopol merah W 329 PP yang dikemudikan Kholid Anwar (45) yang mengangkut pengurus PBNU dan staf Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian Corola Altis hitam nopol N 302 DP yang dikemudikan Khoirul Anwar (56) yang mengangkut staf Kementerian Agama. Toyota Inova hitam nopol N 1601 DT yang dikemudikan Kholid ANwar (45) yang mengangkut pengurus PBNU dan staf Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Inova hitam nopol merah N 430 AP yang dikemudikan M Saiful Rizal (53) yang mengangkut staf Kementerian Agama.
“Kecelakaan memang disebabkan oleh sedan mercy yang mogok. Untuk identitas mobil dan pengemudinya, kami belum menemukannya karena mercy langsung melaju ke arah Bululawang. Yang jelas, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” tandas Ipda I Gusti Agung Ananta, Kanit Lantas Polres Malang Kota.
Istana Bantah Rombongan Presiden Kecelakaan di Malang
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah terjadi kecelakaan dalam rangkaian kendaraan kepresidenan di Malang, Jawa Timur. Ia memastikan rangkaian kendaraan Presiden berjalan lancar selama melakukan kunjungan kerja di Malang.
"Tidak benar. Kami yang berada dalam rangkaian tidak mendengar ada insiden kecelakaan dalam rangkaian. Tidak ada kecelakaan beruntun dalam rangkaian kendaraan presiden di Malang," kata Julian melalui pesan singkatnya, Rabu (11/1).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Malang, dijadwalkan membuka Muktamar XI Jam'iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Munawariah ini akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.
Selain melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang, Presiden juga akan menyinggahi Tulungagung, Pacitan, dan Madiun. Agendanya, antara lain, mengunjungi Ketahanan Pangan Keluarga Lestari di Kecamatan Kebon Agung serta meninjau kerajinan dan usaha batik di Ngadirojo, Pacitan.
Julian menuturkan, mungkin kecelakaan melibatkan mobil di luar dari rangkaian Presiden. "Mungkin saja ada kecelakaan lalu lintas, namun bukan dalam, dan akibat rangkaian kendaraan Presiden," tukasnya.
Sebelumnya, beberapa media laman internet memberitakan terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa rombongan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Letjend S Parman, Kota Malang. Kecelakaan beruntun itu terjadi di sebelah selatan simpang tiga Jalan Ciliwung, pukul 12.00 WIB. Tak lama dari kecelakaan langsung dilakukan evakuasi dengan mobil derek.
Kelima mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah mobil yang ditumpangi staf dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementrian Agama, dan dari pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Adapun mobil yang mereka tumpangi antara lain, Mobil Avanza bernopol N 1601 DT, Corolla Altis nopol N 302 DP, Innova nopol N 430 AP, Avanza nopol W 329 PP, dan mobil Avanza nopol L 1787 EK.
Adapun mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah rombongan kedua dari iring-iringan tersebut. Diperkirakan jeda waktu antara rombongan kedua dan pertama ini terpaut sekitar 10 menit sampai 15 menit. Informasi di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika sebuah mobil Mercy warna hitam, yang ada dalam iring-iringan mobil rombongan mogok.
"Tidak benar. Kami yang berada dalam rangkaian tidak mendengar ada insiden kecelakaan dalam rangkaian. Tidak ada kecelakaan beruntun dalam rangkaian kendaraan presiden di Malang," kata Julian melalui pesan singkatnya, Rabu (11/1).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Malang, dijadwalkan membuka Muktamar XI Jam'iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Munawariah ini akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.
Selain melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang, Presiden juga akan menyinggahi Tulungagung, Pacitan, dan Madiun. Agendanya, antara lain, mengunjungi Ketahanan Pangan Keluarga Lestari di Kecamatan Kebon Agung serta meninjau kerajinan dan usaha batik di Ngadirojo, Pacitan.
Julian menuturkan, mungkin kecelakaan melibatkan mobil di luar dari rangkaian Presiden. "Mungkin saja ada kecelakaan lalu lintas, namun bukan dalam, dan akibat rangkaian kendaraan Presiden," tukasnya.
Sebelumnya, beberapa media laman internet memberitakan terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa rombongan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Letjend S Parman, Kota Malang. Kecelakaan beruntun itu terjadi di sebelah selatan simpang tiga Jalan Ciliwung, pukul 12.00 WIB. Tak lama dari kecelakaan langsung dilakukan evakuasi dengan mobil derek.
Kelima mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah mobil yang ditumpangi staf dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementrian Agama, dan dari pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Adapun mobil yang mereka tumpangi antara lain, Mobil Avanza bernopol N 1601 DT, Corolla Altis nopol N 302 DP, Innova nopol N 430 AP, Avanza nopol W 329 PP, dan mobil Avanza nopol L 1787 EK.
Adapun mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah rombongan kedua dari iring-iringan tersebut. Diperkirakan jeda waktu antara rombongan kedua dan pertama ini terpaut sekitar 10 menit sampai 15 menit. Informasi di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika sebuah mobil Mercy warna hitam, yang ada dalam iring-iringan mobil rombongan mogok.
0 komentar:
Posting Komentar