Kinshasa (News Today) - Sebanyak 100 wanita menjadi korban pemerkosaan massal yang diduga dilakukan oleh pemberontak di Republik Demokratik Kongo (DRC) timur, pekerja bantuan internasional dan media setempat melaporkan, Kamis (23/6/2011).
Serangan itu terjadi antara 10 dan 12 Juni di  sejumlah desa sekitar 40 kilometer di utara kota Fizi di South Kivu,  kata yayasan medis Dokter Tanpa Perbatasan (MSF) kepada Reuters melalui  telepon.    
"Kami memiliki tim medis di daerah itu. Kami baru  saja mau memulai program vaksinasi massal ketika kami mulai mendengar  kisah-kisah mengenai pemerkosaan terkait dengan beberapa kejadian," kata  Megan Hunter, kepala misi medis di South Kivu dari MSF cabang Belanda.     
"Kami memang merawat 100 lebih wanita yang mengatakan mereka  telah diperkosa atau menderita trauma," kata dia. Ia menambahkan bahwa  mereka yang bekerja bersama dengan pejabat-pejabat Kementerian Kesehatan  Kongo akan memastikan jumlah korban.    
Perkosaan massal itu  diduga dilakukan sekitar 200 pemberontak yang telah diintegrasikan ke  dalam militer Kongo sebelum melarikan diri bulan ini, kata Radio Okapi  yang didukung PBB.    
Pada Senin (20/6/2011) Kantor PBB untuk  Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa tentara-tentara  itu dilaporkan telah menjarah pusat-pusat kesehatan dan ternak di daerah  yang sama tempat pemerkosaan itu terjadi.    
Misi penjaga  perdamaian PBB di negara itu, MONUSCO, tidak dapat mengonfirmasi  pemerkosaan itu, tetapi menyatakan mereka sedang menyelidiki laporan  tersebut, kata seorang juru bicara.    
Kongo timur masih sangat  tidak stabil setelah berakhirnya perang pada 2003 yang menyebabkan lebih  dari lima juta orang tewas. Banyak kelompok bersenjata beraksi di  wilayah itu serta pemberontak dan pasukan bersenjata Kongo dituduh telah  melakukan kekejaman terhadap warga sipil.    
Awal tahun ini,  seorang kolonel dalam militer Kongo dipenjarakan selama 20 tahun karena  memerintahkan orang-orangnya untuk memerkosa lebih dari 60 wanita di  kota Fizi.







0 komentar:
Posting Komentar