
Tembikar dan barang kuno peninggalan Bangsa Maya terlihat di dalm kuburan yang berusia 1.500 tahun. 
Sebuah kuburan Bangsa Maya, yang terisolasi selama 1.500 tahun,  akhirnya diungkap oleh sebuah kamera kecil dalam penelitian para  arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) pada  Kamis (23/6/2011) lalu. Kubur itu berisi lukisan yang menampilkan 9  bentuk tubuh, tembikar, batu giok, dan cangkang.
Kuburan yang  berada di Palenque, bagian dari reruntuhan batu di Chiapas, Meksiko,  ditemukan pada tahun 1999 di bawah sebuah bangunan yang disebut Temple  XX. "Tapi, saat itu bangunan batu dan lokasi tidak memungkinkan  eksplorasi," kata peneliti dari INAH.
Peneliti INAH menyusupkan  kamera kecil lewat lubang berukuran 15x15 sentimeter yang ada di atas  kubur. Sekilas kamera berhasil menangkap gambar sarkofagus dan tembikar.  Berdasarkan isi ruangan, INAH memperkirakan kubur tersebut merupakan  tempat peristirahatan seorang pembesar yang berkuasa di Palenque sekitar  431 SM sampai 550 SM.
Menurut arkeolog INAH, penjelajahan di  sekitar kubur pada periode yang sama menunjukkan bahwa daerah tersebut  merupakan daerah kuburan para raja. Temple XX dibangun di situ  belakangan.
 






 

0 komentar:
Posting Komentar