Image: corbis.com
INGGRIS – Sekolah seks internasional pertama di dunia telah dibuka di Wina, Austria. Sekolah ini mengklaim akan mengajarkan siswanya bagaimana menjadi pecinta yang baik.
Agar tidak dicap hanya mencari sensasi, International Sex School memungut biaya mahal untuk siswanya. Disebutkan bahwa satu jangka waktu pendidikan memakan biaya hingga 1.400 poundsterling atau setara dengan Rp19 juta (Rp14.268 per poundsterling).
‘Kepala sekolah’ Ylva-Maria Thompson mengatakan, siapa pun yang berusia di atas 16 tahun dapat mendaftarkan diri di ‘perguruan tinggi pertama di dunia yang menerapkan seks’.
Menurut wanita kelahiran Swedia ini, siswa dan siswi akan tinggal di satu asrama. Mereka diharapkan dapat mempraktikkan pekerjaan rumah. Inti pendidikan sekolah ini memang bukan teori, tetapi praktik. Penekanan mereka adalah bagaimana agar para mahasiswanya menjadi pecinta yang lebih baik.
“Kami mengajarkan posisi seks, teknik membelai, anatomi,” ujar sang kepala sekolah seperti dikutip dari Huffingtonpost, Sabtu (3/12/2011).
Selama ini, Thompson dikenal sebagai seniman eksentrik. Dia pernah melakukan pameran seni yang menampilkan 100 cetakan alat kelamin wanita Swedia.
Iklan sekolah yang dinilai vulgar telah dicekal oleh televisi Austria. “(Iklan) ini dikemas secara gaya, namun sesunguhnya mereka hanya menjual seks,” komentar seorang pemrotes.
Agar tidak dicap hanya mencari sensasi, International Sex School memungut biaya mahal untuk siswanya. Disebutkan bahwa satu jangka waktu pendidikan memakan biaya hingga 1.400 poundsterling atau setara dengan Rp19 juta (Rp14.268 per poundsterling).
‘Kepala sekolah’ Ylva-Maria Thompson mengatakan, siapa pun yang berusia di atas 16 tahun dapat mendaftarkan diri di ‘perguruan tinggi pertama di dunia yang menerapkan seks’.
Menurut wanita kelahiran Swedia ini, siswa dan siswi akan tinggal di satu asrama. Mereka diharapkan dapat mempraktikkan pekerjaan rumah. Inti pendidikan sekolah ini memang bukan teori, tetapi praktik. Penekanan mereka adalah bagaimana agar para mahasiswanya menjadi pecinta yang lebih baik.
“Kami mengajarkan posisi seks, teknik membelai, anatomi,” ujar sang kepala sekolah seperti dikutip dari Huffingtonpost, Sabtu (3/12/2011).
Selama ini, Thompson dikenal sebagai seniman eksentrik. Dia pernah melakukan pameran seni yang menampilkan 100 cetakan alat kelamin wanita Swedia.
Iklan sekolah yang dinilai vulgar telah dicekal oleh televisi Austria. “(Iklan) ini dikemas secara gaya, namun sesunguhnya mereka hanya menjual seks,” komentar seorang pemrotes.
Sayang aja mahal uang sekolahnya, kalo murah aku mau ikutan daftar juga. -Rudyanto Lay
BalasHapushahaha..ada" aja nie
BalasHapus