Logo Apple
SHANGHAI - Sebuah pabrik milik Pegatron, pemasok komponen untuk Apple di Shanghai meledak dan menyebabkan 61 orang pekerjanya terluka.
Dilansir melalui Macworld, Selasa (20/12/2011), Charles Lin, Chief Financial Officer mengatakan bahwa tidak ada api akibat ledakan dan tidak ada luka-luka yang mengancam nyawa.
Pabrik yang terletak di Shanghai Songjiang Industrial Park itu berusaha menolak menyebutkan nama pelanggan komponen buatannya, namun sebuah sumber mengungkapkan bahwa Apple merupakan salah satu pelanggan pabrik tersebut. Sementara itu beberapa laporan mengindikasikan komponen iPad 2 dan kemungkinan komponen iPad3 juga diproduksi di pabrik tersebut.
Melalui Reuters, diwartakan Apple sedang melakukan investigasi terkait masalah tersebut. Kecelakaan itu kembali menimbulkan sorotan terhadap persoalan keamanan pada pabrik-pabrik di China, yang memproduksi sebagian besar peralatan elektronik dan komputer. Juga terhadap jaringan suppy Apple, yang belakangan ini sedang dikritik oleh pemerintah China, buruh, dan kelompok lingkungan hidup.
Sebelumnya, Hon Hai Precision Industry Co Ltd, sebuah pabrik manufaktur yang menjadi partner utama Aplle mengalami dua insiden dalam setahun ini. Bulan Mei lalu, sebuah ledakan terjadi di fasilitas finishing elektronik, di barat Chengdu dan melukai 15 orang. Sedangkan pada September lalu, kabel listrik di atap sebuah bangunan di pabriknya, di timur Shandong mengalami arus pendek dan menimbulkan kebakaran. Namun peristiwa ini tidak menimbulkan korban.
Dilansir melalui Macworld, Selasa (20/12/2011), Charles Lin, Chief Financial Officer mengatakan bahwa tidak ada api akibat ledakan dan tidak ada luka-luka yang mengancam nyawa.
Pabrik yang terletak di Shanghai Songjiang Industrial Park itu berusaha menolak menyebutkan nama pelanggan komponen buatannya, namun sebuah sumber mengungkapkan bahwa Apple merupakan salah satu pelanggan pabrik tersebut. Sementara itu beberapa laporan mengindikasikan komponen iPad 2 dan kemungkinan komponen iPad3 juga diproduksi di pabrik tersebut.
Melalui Reuters, diwartakan Apple sedang melakukan investigasi terkait masalah tersebut. Kecelakaan itu kembali menimbulkan sorotan terhadap persoalan keamanan pada pabrik-pabrik di China, yang memproduksi sebagian besar peralatan elektronik dan komputer. Juga terhadap jaringan suppy Apple, yang belakangan ini sedang dikritik oleh pemerintah China, buruh, dan kelompok lingkungan hidup.
Sebelumnya, Hon Hai Precision Industry Co Ltd, sebuah pabrik manufaktur yang menjadi partner utama Aplle mengalami dua insiden dalam setahun ini. Bulan Mei lalu, sebuah ledakan terjadi di fasilitas finishing elektronik, di barat Chengdu dan melukai 15 orang. Sedangkan pada September lalu, kabel listrik di atap sebuah bangunan di pabriknya, di timur Shandong mengalami arus pendek dan menimbulkan kebakaran. Namun peristiwa ini tidak menimbulkan korban.
0 komentar:
Posting Komentar