Randi Zuckerberg, adik dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg kini memilih mendirikan start up sendiri. Sebelumnya Randi adalah Kepala Bagian Marketing Facebook. Ia memilih keluar dari perusahaan dan mengembangkan R to Z Media, perusahaan start up yang didirikannya.
Randi memiliki pengalaman 6 tahun di Facebook. Sejauh ini keberadaannya di Facebook sungguh tak bisa diremehkan.
Randi adalah salah satu tokoh paling dikenal dan berkarisma di Facebook dan di Silicon Valley. Ia juga meraih banyak pujian lewat program-program marketingnya.
R to Z Media akan menjadi perusahaan yang membantu perusahaan lain untuk lebih baik dalam memanfaatkan social media. Randi konon akan banyak melakukan pekerjaan dari rumah.
Selama tiga bulan sebelum akhirnya keluar, Randi sedang cuti bersalin. Menghabiskan waktu bersama anak pertamanya disebut telah membuat Randi punya waktu untuk merenungkan karirnya.
"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk bergerak di luar Facebook dan membangun perusahaan yang memiliki fokus pada tren yang sedang terjadi di industri media," ujar Randi dalam surat pengunduran dirinya.
Dukungan Keluarga
Randi mengaku tidak kesulitan mendirikan start-up karena ia bisa menjalaninya dari rumah. Baginya tak ada hambatan yang berarti karena ia memiliki suami yang sangat mengerti akan passion-nya.
"Untuk sukses mendirikan start-up, perempuan harus menikah dengan orang yang tepat. Saya beruntung memiliki suami yang mendukung saya dan mengizinkan saya membagi separuh waktu saya untuk start-up dan separuh untuk keluarga," ungkapnya kepada jurnalis The Next Web.
Di Silicon Valley sendiri, yang terkenal karena ratusan start-up yang bergerak di bidang teknologi, jumlah wanita masih sedikit. Terutama untuk wanita menikah dan memiliki anak.
Para wanita rupanya memilih untuk bekerja di rumah, dan meninggalkan rutinitas "office hour". Dengan bekerja di rumah, para wanita bisa memiliki dan mengurus anak-anak mereka tanpa kehilangan passion-nya.
Randi Zuckerberg adalah contoh sukses ibu muda yang mendirikan start-up. Berikut adalah wawancara The Next Web dengan Randi soal perannya sebagai ibu dan pengusaha startup:
Randi memiliki pengalaman 6 tahun di Facebook. Sejauh ini keberadaannya di Facebook sungguh tak bisa diremehkan.
Randi adalah salah satu tokoh paling dikenal dan berkarisma di Facebook dan di Silicon Valley. Ia juga meraih banyak pujian lewat program-program marketingnya.
R to Z Media akan menjadi perusahaan yang membantu perusahaan lain untuk lebih baik dalam memanfaatkan social media. Randi konon akan banyak melakukan pekerjaan dari rumah.
Selama tiga bulan sebelum akhirnya keluar, Randi sedang cuti bersalin. Menghabiskan waktu bersama anak pertamanya disebut telah membuat Randi punya waktu untuk merenungkan karirnya.
"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk bergerak di luar Facebook dan membangun perusahaan yang memiliki fokus pada tren yang sedang terjadi di industri media," ujar Randi dalam surat pengunduran dirinya.
Dukungan Keluarga
Randi mengaku tidak kesulitan mendirikan start-up karena ia bisa menjalaninya dari rumah. Baginya tak ada hambatan yang berarti karena ia memiliki suami yang sangat mengerti akan passion-nya.
"Untuk sukses mendirikan start-up, perempuan harus menikah dengan orang yang tepat. Saya beruntung memiliki suami yang mendukung saya dan mengizinkan saya membagi separuh waktu saya untuk start-up dan separuh untuk keluarga," ungkapnya kepada jurnalis The Next Web.
Di Silicon Valley sendiri, yang terkenal karena ratusan start-up yang bergerak di bidang teknologi, jumlah wanita masih sedikit. Terutama untuk wanita menikah dan memiliki anak.
Para wanita rupanya memilih untuk bekerja di rumah, dan meninggalkan rutinitas "office hour". Dengan bekerja di rumah, para wanita bisa memiliki dan mengurus anak-anak mereka tanpa kehilangan passion-nya.
Randi Zuckerberg adalah contoh sukses ibu muda yang mendirikan start-up. Berikut adalah wawancara The Next Web dengan Randi soal perannya sebagai ibu dan pengusaha startup:
0 komentar:
Posting Komentar