JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengumumkan hasil seleksi
lembaga penyiaran televisi digital di Indonesia. Hasilnya, ada beberapa
stasiun televisi yang bisa bersiaran di 5 zona yang telah ditentukan.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemkominfo Gatot S Dewa Broto menjelaskan seharusnya pengumuman penyelenggara televisi digital tersebut sudah harus diumumkan pada 23 Juli yang lalu.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemkominfo Gatot S Dewa Broto menjelaskan seharusnya pengumuman penyelenggara televisi digital tersebut sudah harus diumumkan pada 23 Juli yang lalu.
Namun
karena Tim Seleksi LPPPM (Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran
Multipleksing) Kementerian Kominfo masih memerlukan waktu sekitar
beberapa hari untuk evaluasi, maka tim seleksi meminta perpanjangan
hingga 30 Juli 2012.
"Pengunduran waktu penyampaian pengumuman tersebut sama sekali bukan karena adanya suatu alasan tertentu, namun lebih ingin obyektif, transparan dan tidak mengutamakan lembaga penyiaran tertentu, karena seluruh peserta memiliki hak yang sama untuk mengikuti seleksi sesuai peraturan yang berlaku," kata Gatot dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Berikut penyelenggara televisi digital di 5 zona:
1. Zona 4 (DKI Jakarta dan Banten)
"Pengunduran waktu penyampaian pengumuman tersebut sama sekali bukan karena adanya suatu alasan tertentu, namun lebih ingin obyektif, transparan dan tidak mengutamakan lembaga penyiaran tertentu, karena seluruh peserta memiliki hak yang sama untuk mengikuti seleksi sesuai peraturan yang berlaku," kata Gatot dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Berikut penyelenggara televisi digital di 5 zona:
1. Zona 4 (DKI Jakarta dan Banten)
No.
|
Nama Badan Hukum
|
Nama Sebutan di Udara
|
a.
| PT Banten Sinat Dunia Televisi |
BSTV
|
b.
| PT Lativi Media Karya |
TVOne
|
c.
| PT Media Televisi Indonesia |
Metro TV
|
d.
| PT Surya Citra Televisi |
SCTV
|
e.
| PT Televisi Transformasi Indonesia |
Trans TV
|
2. Zona 5 (Jawa Barat)
No.
|
Nama Badan Hukum
|
Nama Sebutan di Udara
|
a.
| PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu |
ANTV Bandung
|
b.
| PT Indosiar Bandung Televisi |
Indosiar Bandung
|
c.
| PT Media Televisi Bandung |
Metro TV Jabar
|
d.
| PT RCTI Satu |
RCTI Network
|
e.
| PT Trans TV Yogyakarta Bandung |
Trans TV Bandung
|
3. Zona 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta)
No.
|
Nama Badan Hukum
|
Nama Sebutan di Udara
|
a.
| PT GTV Dua |
Global TV
|
b.
| PT Indosiar Televisi Semarang |
Indosiar Semarang
|
c.
| PT Lativi Mediakarya Semarang-Padang |
TVOne Semarang
|
d.
| PT Media Televisi Semarang |
Metro TV Jawa Tengah
|
e.
| PT Trans TV Semarang Makassar |
Trans TV Semarang
|
4. Zona 7 (Jawa Timur)
No.
|
Nama Badan Hukum
|
Nama Sebutan di Udara
|
a.
| PT Cakrawala Andalas Televisi |
ANTV
|
b.
| PT Global Informasi Bermutu |
Global TV
|
c.
| PT Media Televisi Indonesia |
Metro TV
|
d.
| PT Surya Citra Televisi |
SCTV
|
e.
| PT Televisi Transformasi Indonesia |
Trans TV
|
5. Zona 15 (Kepulauan Riau)
No.
|
Nama Badan Hukum
|
Nama Sebutan di Udara
|
a.
| PT RCTI Sepuluh |
RCTI Network
|
b.
| PT Surya Citra Pesona Media |
SCTV Batam
|
c.
| PT Trans TV Batam Kendari |
Trans TV Batam
|
Selain itu, Tim Seleksi LPPPM juga menyebutkan, bahwa kepada peserta seleksi yang berkeberatan atas pengumuman hasil tersebut, diberikan kesempatan pada tanggal 31 Juli s/d. 2 Agustus 2012 untuk menyampaikan sanggahan secara tertulis yang ditujukan kepada Tim Seleksi LPPPM Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air).
0 komentar:
Posting Komentar