Toko aplikasi online milik
Apple, App Store, kini menawarkan harga aplikasi berbayar dalam mata
uang Rupiah (Rp). Apple memberlakukan ini sejak waktu
Indonesia.
Sejak App Store dirilis, pengguna asal Indonesia
harus membeli aplikasi berbayar dalam mata uang dollar AS. Namun
sekarang, pengguna asal Indonesia bisa membeli aplikasi dalam Rupiah.
Tak hanya Rupiah, pada saat bersamaan, Apple juga membuka pembayaran
aplikasi dalam satuan mata uang di 7 negara lainnya, yaitu Ruble
(Rusia), Lire (Turki), Rupee (India), New Shekel (ISrael), Riyal (Saudi
Arabia), Rand (Afrika Selatan), dan Dirham (Uni Emirat Arab).
Langkah Apple menawarkan pembayaran dalam mata uang lokal ini dapat
meningkatkan penggunaan aplikasi berbayar, dan dapat mendorong
penciptaan aplikasi lokal yang berbayar.
Pengembang game Dedi
Mulyana dari perusahaan rintisan Garuda Studio asal Bandung, mengaku
senang dengan keputusan ini. Pihaknya telah menerima keterangan dari
Apple di iTunes Connect, bahwa laporan keuangan penjualan aplikasi,
pajak, dan sebagainya, telah dikonversi ke Rupiah.
"Hasil penjualan aplikasi kami dikonversi ke Rupiah, karena Garuda Studio pakai mata uang Rupiah di bank. Kalau perusahaan developer lain pakai mata uang Dollar AS, ya laporan keuangannya dalam bentuk Dollar AS," kata Dedi saat dihubungi KompasTekno.
Pengguna produk Apple yang membeli aplikasi berbayar dengan kartu
kredit, seharusnya juga akan menerima tagihan dalam Rupiah. Kemungkinan
besar, ini akan berlaku mulai November 2012.
Dahulu, sebelum
Apple memberlakukan hal ini, kartu kredit pembeli aplikasi ditagih dalam
Dollar AS, lalu dikonversi ke Rupiah sesuai nilai tukar masing-masing
bank.
Meski sudah bisa membeli aplikasi dalam Rupiah, pengguna
produk Apple belum bisa membeli aplikasi iOS dengan sistem potong pulsa
atau mekanisme operator billing. Satu-satunya cara pembayaran saat ini adalah dengan menggunakan kartu kredit.
Hal
ini tentu masih merepotkan pengguna yang belum mempunyai kartu kredit.
Terutama untuk para pelajar yang belum berhak mempunyai kartu kredit
atau pekerja lepas yang tidak mempunyai "slip gaji" atau penghasilan
tetap/bulanan.
Di Indonesia, pembelian aplikasi melalui sistem potong pulsa sudah diterapkan di Nokia Store dan BlackBerry App World dengan bekerja sama dengan operator-operator lokal.
0 komentar:
Posting Komentar