(News Today) - PLUTO, planet kerdil yang ada di "tepian" tata surya, kini memiliki empat satelit. Pada tanggal 28 Juni 2011 lalu, teleskop Hubble berhasil menemukan satelit keempat Pluto yang kemudian diberi nama sementara P4.
P4 diketahui merupakan satelit terkecil Pluto. Diameternya diperkirakan hanya 13-34 km, jauh lebih kecil daripada satelit terbesar Pluto yang ditemukan tahun 1978, Charon, yang memiliki diameter 1043 km.
P4 terletak di antara satelit Nix dan Hydra, satelit Pluto lain yang berdiameter 32-113 km. Satelit ini mengorbit Pluto selama 31 hari dan baru terlihat saat ini sebab penampakan dalam pengamatan sebelumnya lebih pendek.
Penemuan P4 adalah bagian dari upaya mempersiapkan misi New Horizon pada tahun 2015. Misi yang akan mengirim wahana antariksa ke Pluto tersebut bertujuan menemukan fakta-fakta dunia di tepian Tata Surya. "Penemuan ini fantastis. Kita sekarang tahu ada bulan (satelit) lain dalam sistem Pluto, kita bisa merencanakan pengamatan secara close up dalam misi kita nanti," kata Alan Stern, kepala invetigasi misi New Horizon.
Penemuan P4 semakin membuka misteri sistem satelit Pluto. Dengan penemuan ini, ke depan manusia bisa berharap terjawabnya teka teki proses pembentukan sistem satelit Pluto di masa awal tata surya.
Selama ini dipercaya bahwa sistem satelit Pluto terbentuk akibat tabrakan antara Pluto dan benda langit lain. Dipercaya juga ada "cincin" di sekitar Pluto namun Hubble belum berhasil menangkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar