Ilustrasi (Foto: dok okezone)
YOGYAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini sedang dalam proses pembangunan layanan solusi komputasi awan dari Fujitsu. Komputasi awan oleh BPPT digunakan untuk menunjang infrastruktur IT BPPT internal agar lebih cepat.
BPPT adalah instansi pemerintah pertama yang mengadopsi komputasi awan dan menjadi pengguna Fujitsu Cloud pertama di Indonesia.
Fujitsu dipilih BPPT untuk membangun infrastruktur berbasis awan yang dikonfigurasikan sepenuhnya untuk data center dan knowladge management System, melalui tender yang digelar BPPT pada Oktober 2011. BPPT sendiri menggunakan model private cloud yang akan digunakan oleh Balau Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Tecknologi (IPTEKnet) dan Pusat Data Informasi di BPPT.
Fujitsu Cloud berupaya menyediakan solusi komputasi awan secara lengkap yang mencakup platform dan jasa profesional. Platform Fujitsu yang digunakan BPPT antara lain terdiri dari server PRIMERGY dan sistem storage ETERNUS yang didukung oleh ServerView Resource Orchestrator V3 (ROR V3).
Selain itu, Fujitsu juga menyediakan jasa berupa studi klayakan, merancang arsitektur sistem dan implementasi yang merupakan bagian dari Fujitsu Cloud Profesional Services.
"Cloud yang kami tawarkan ke BPPT bersifat enabler-cloud atau hanya menyediakan infrstruktur untuk membangun cloud untuk instansi tersebut. Sebab BPPT sebelumnya sudah memiliki hardware yang bisa menunjang untuk membangun komputasi awan," ujar Rully Indra Kelana T., Country Head Infrastruktur Integration Services, Fujitsu Indonesia, di hotel Phoenix, Yogyakarta, Jumat (2/12/2011).
"Untuk BPPT kami merancang arsitektur, membangun dan memberikan transfer pengetahuan mengenai cloud ke BPPT," lanjutnya.
Menurutnya BPPT memiliki beberapa keuntungan ketika menggunakan Fujitsu Cloud Profesional. Rully mengatakan," BPPT memperoleh kepercayaan dari dua pemerintah Kota Cimahi dan Pekalongan untuk meningkatkan layanan publik mereka yang berbasis infrastruktur awan.
Kedepannya BPPT akan menargetkan untuk memperluas layanannya ke pemerintah kota/kabupaten lainnya, serta segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Saat ini pembangunan infrastruktur cloud di BPPT masih dalam proses dan ditargetkan selesai pada Januari mendatang," simpulnya
BPPT adalah instansi pemerintah pertama yang mengadopsi komputasi awan dan menjadi pengguna Fujitsu Cloud pertama di Indonesia.
Fujitsu dipilih BPPT untuk membangun infrastruktur berbasis awan yang dikonfigurasikan sepenuhnya untuk data center dan knowladge management System, melalui tender yang digelar BPPT pada Oktober 2011. BPPT sendiri menggunakan model private cloud yang akan digunakan oleh Balau Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Tecknologi (IPTEKnet) dan Pusat Data Informasi di BPPT.
Fujitsu Cloud berupaya menyediakan solusi komputasi awan secara lengkap yang mencakup platform dan jasa profesional. Platform Fujitsu yang digunakan BPPT antara lain terdiri dari server PRIMERGY dan sistem storage ETERNUS yang didukung oleh ServerView Resource Orchestrator V3 (ROR V3).
Selain itu, Fujitsu juga menyediakan jasa berupa studi klayakan, merancang arsitektur sistem dan implementasi yang merupakan bagian dari Fujitsu Cloud Profesional Services.
"Cloud yang kami tawarkan ke BPPT bersifat enabler-cloud atau hanya menyediakan infrstruktur untuk membangun cloud untuk instansi tersebut. Sebab BPPT sebelumnya sudah memiliki hardware yang bisa menunjang untuk membangun komputasi awan," ujar Rully Indra Kelana T., Country Head Infrastruktur Integration Services, Fujitsu Indonesia, di hotel Phoenix, Yogyakarta, Jumat (2/12/2011).
"Untuk BPPT kami merancang arsitektur, membangun dan memberikan transfer pengetahuan mengenai cloud ke BPPT," lanjutnya.
Menurutnya BPPT memiliki beberapa keuntungan ketika menggunakan Fujitsu Cloud Profesional. Rully mengatakan," BPPT memperoleh kepercayaan dari dua pemerintah Kota Cimahi dan Pekalongan untuk meningkatkan layanan publik mereka yang berbasis infrastruktur awan.
Kedepannya BPPT akan menargetkan untuk memperluas layanannya ke pemerintah kota/kabupaten lainnya, serta segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Saat ini pembangunan infrastruktur cloud di BPPT masih dalam proses dan ditargetkan selesai pada Januari mendatang," simpulnya
0 komentar:
Posting Komentar