VANCOUVER - Menurut sebuah laporan, sebanyak 10 iPad 2s palsu yang terbuat dari tanah liat, mungkin telah dibeli oleh pelanggan di Kanada.
Akibatnya, dua toko yang menjual perangkat tersebut saat ini sedang melakukan penyelidikan. Dilaporkan, situs berita CTV mengklaim bahwa kedua toko yakni Future Shop dan Best Buy telah memulai penyelidikan, setelah perangkat palsu tersebut di jual di toko mereka di Vancouver.
Tampaknya penipu melakukan aksinya dengan sangat teliti, diduga mereka membeli iPad yang asli dari toko, kemudian menukarnya dengan prangkat yang terbuat dari tanah liat. Lalu setelah menukarnya, kemasan tadi disegel kembali tampak seperti aslinya.
"Pelanggan kami tidak mengharapkan untuk menerima produk semacam ini dari Future Shop. Jadi ini merupakan masalah yang sangat serius dan harus segera kita atasi bagi siapa saja yang terkena dampaknya," ujar juru biacara Future Shop, seperti dikutip dari Tech Central, Kamis (19/1/2012).
Sedangkan pembeli yang menjadi korban iPad palsu ini tampaknya dipercaya ketika menyampaikan kejadian yang menimpanya. Bahkan menurutnya, dia diperlakukan seperti penjahat, ketika mencoba mengembalikan kemasan.
Lalu dia mencoba menghubungi kantor pusat retail, Apple dan polisi setempat tapi tak mendapatkan respons, hanya setelah menghubungi CTV dia baru bisa mendapatkan tanggapan yang serius. Akhirnya dia mendapatkan uangnya kembali, dan sebagai kompensasi mendapatkan ipad 2 yang asli.
Akibatnya, dua toko yang menjual perangkat tersebut saat ini sedang melakukan penyelidikan. Dilaporkan, situs berita CTV mengklaim bahwa kedua toko yakni Future Shop dan Best Buy telah memulai penyelidikan, setelah perangkat palsu tersebut di jual di toko mereka di Vancouver.
Tampaknya penipu melakukan aksinya dengan sangat teliti, diduga mereka membeli iPad yang asli dari toko, kemudian menukarnya dengan prangkat yang terbuat dari tanah liat. Lalu setelah menukarnya, kemasan tadi disegel kembali tampak seperti aslinya.
"Pelanggan kami tidak mengharapkan untuk menerima produk semacam ini dari Future Shop. Jadi ini merupakan masalah yang sangat serius dan harus segera kita atasi bagi siapa saja yang terkena dampaknya," ujar juru biacara Future Shop, seperti dikutip dari Tech Central, Kamis (19/1/2012).
Sedangkan pembeli yang menjadi korban iPad palsu ini tampaknya dipercaya ketika menyampaikan kejadian yang menimpanya. Bahkan menurutnya, dia diperlakukan seperti penjahat, ketika mencoba mengembalikan kemasan.
Lalu dia mencoba menghubungi kantor pusat retail, Apple dan polisi setempat tapi tak mendapatkan respons, hanya setelah menghubungi CTV dia baru bisa mendapatkan tanggapan yang serius. Akhirnya dia mendapatkan uangnya kembali, dan sebagai kompensasi mendapatkan ipad 2 yang asli.
0 komentar:
Posting Komentar