WASHINGTON - Sekelompok politisi bipartisan Amerika Serikat (AS) berencana mendesak Pemerintahan Presiden Barack Obama untuk memasok 200 bom yang mampu menembus bunker pertahanan. Bom itu nantinya akan digunakan untuk menyerang Iran.
Proposal itu merupakan bagian dari laporan yang dikeluarkan oleh Bipartisan Policy Center's National Security Project. Kelompok adalah sebuah kelompok peneliti yang berbasis di Washington.
Kelompok yang dipimpin oleh mantan Senator dari Partai Demokrat Charles Robb dan pensiunan Jenderal Charles Wald, mendesak agar Pemerintah AS menyediakan sekira 200 GBU-31 bom pintar kepada Israel. Selain itu mereka juga meminta agar Israel dipasok tiga pesawat tanker KC-135.
Israel sendiri diketahui sudah memiliki belasan pesawat serupa, yang dibutuhkan pesawat tempur Israel melakukan pengisian bahan bakar di udara untuk menyerang target di Iran.
"Ancaman militer yang diperlukan dari Israel bagi Iran memang amat diperlukan. Mengingat Iran memiliki kapasitas untuk memproduksi uranium dan mengembangkannya menjadi senjata nuklir," jelas laporan tersebut seperti dikutip Bloomberg, Kamis (2/2/2012).
"Meski Pemerintah AS tidak mendukung serangan militer Israel, kami justru meyakini bahwa ancaman Israel dapat menekan Iran untuk melakukan negosiasi," jelas Jenderal Charles Wald.
Laporan ini dikeluarkan di saat para pembuat kebijakan di Kongres AS melayangkan kekhawatiran mereka mengenai program nuklir AS. Senator Dianne Feinstein menilai tahun ini menjadi tahun yang amat kritis untuk mencegah program nuklir Iran.
0 komentar:
Posting Komentar