Panjat pinang adalah salah satu permainan yang tidak pernah
dilewatkan dalam acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 2012.
Kini, semua bisa melakukannya tanpa harus badannya berlumuran minyak pelumas karena sudah tersedia game Panjat Pinang besutan Amikom Game Development di platform Android.
Permainan ini tersedia di Google Play yang bisa diunduh secara gratis dari link ini, dengan ukuran file sebesar 3,5 megabit. Diluncurkan pada bulan Agustus 2012, game ini bisa jadi menyemarakkan peringatan ke-67 kemerdekaan RI ke-67.
Menurut Agoes Tri Haryanto, Project Manager, game yang dipersiapkan selama dua minggu ini memang memiliki satu tujuan yaitu menyemarakkan peringatan ke-67 kemerdekaan RI. "Sekaligus memperkenalkan panjat pinang sebagai salah satu ciri khas dari Indonesia ke dunia," ujarnya.
Platform Android sengaja dipilih karena bisa diunduh secara gratis serta mudah dalam hal pengembangan gamenya. Game Panjat Pinang merupakan game kedua dari Amikom Game Development setelah Jumping Granny.
Agoes menjanjikan bahwa timnya dari STMIK Amikom Yogyakarta bakal merilis game bertemakan budaya Indonesia.
Sewaktu dijajal, permainan Panjat Pinang terbilang sederhana. Pemain hanya perlu berulang-ulang menekan tombol naik agar karakter merambat naik pinang.
Selama itu, dia harus mewaspadai barang yang jatuh dari sisi kanan atau kiri pinang sehingga harus menghindari dengan menekan tombol arah kanan maupun kiri. Bila terkena barang yang jatuh, karakter dipaksa turun sehingga dia butuh waktu lebih lama untuk naik lagi.
Begitu sampai di puncak, catatan waktu yang ditempuh bisa diunggah untuk dibandingkan dengan pemain lainnya.
Namun, ada beberapa catatan mengenai game ini. Yang pertama adalah levelnya yang masih sederhana tanpa ada tingkatan kesulitan lagi setelah menyelesaikan permainan. Selisih waktu antara barang yang jatuh juga dalam interval yang sama sehingga pemain bisa menghafal kapan barang jatuh dan tinggal mengantisipasi saja apakah butuh berganti sisi.
Tombol naik yang menjadi tombol utama permainan masih terasa kurang responsif. Hal tersebut dapat mengakibatkan pemain mengetukkan telapak jarinya terlalu kencang ke layar smartphone Android mereka.
Pengembang juga sebaiknya merancang insentif bagi para pemain yang bisa membuat catatan waktu paling singkat sehingga merangsang pemain lain untuk mendahuluinya.
Sebagai catatan akhir, permainan ini bisa menjadi alternatif bagi siapa pun yang ingin merasakan keasyikan panjat pinang meski di layar smartphone mereka.
Kini, semua bisa melakukannya tanpa harus badannya berlumuran minyak pelumas karena sudah tersedia game Panjat Pinang besutan Amikom Game Development di platform Android.
Permainan ini tersedia di Google Play yang bisa diunduh secara gratis dari link ini, dengan ukuran file sebesar 3,5 megabit. Diluncurkan pada bulan Agustus 2012, game ini bisa jadi menyemarakkan peringatan ke-67 kemerdekaan RI ke-67.
Menurut Agoes Tri Haryanto, Project Manager, game yang dipersiapkan selama dua minggu ini memang memiliki satu tujuan yaitu menyemarakkan peringatan ke-67 kemerdekaan RI. "Sekaligus memperkenalkan panjat pinang sebagai salah satu ciri khas dari Indonesia ke dunia," ujarnya.
Platform Android sengaja dipilih karena bisa diunduh secara gratis serta mudah dalam hal pengembangan gamenya. Game Panjat Pinang merupakan game kedua dari Amikom Game Development setelah Jumping Granny.
Agoes menjanjikan bahwa timnya dari STMIK Amikom Yogyakarta bakal merilis game bertemakan budaya Indonesia.
Sewaktu dijajal, permainan Panjat Pinang terbilang sederhana. Pemain hanya perlu berulang-ulang menekan tombol naik agar karakter merambat naik pinang.
Selama itu, dia harus mewaspadai barang yang jatuh dari sisi kanan atau kiri pinang sehingga harus menghindari dengan menekan tombol arah kanan maupun kiri. Bila terkena barang yang jatuh, karakter dipaksa turun sehingga dia butuh waktu lebih lama untuk naik lagi.
Begitu sampai di puncak, catatan waktu yang ditempuh bisa diunggah untuk dibandingkan dengan pemain lainnya.
Namun, ada beberapa catatan mengenai game ini. Yang pertama adalah levelnya yang masih sederhana tanpa ada tingkatan kesulitan lagi setelah menyelesaikan permainan. Selisih waktu antara barang yang jatuh juga dalam interval yang sama sehingga pemain bisa menghafal kapan barang jatuh dan tinggal mengantisipasi saja apakah butuh berganti sisi.
Tombol naik yang menjadi tombol utama permainan masih terasa kurang responsif. Hal tersebut dapat mengakibatkan pemain mengetukkan telapak jarinya terlalu kencang ke layar smartphone Android mereka.
Pengembang juga sebaiknya merancang insentif bagi para pemain yang bisa membuat catatan waktu paling singkat sehingga merangsang pemain lain untuk mendahuluinya.
Sebagai catatan akhir, permainan ini bisa menjadi alternatif bagi siapa pun yang ingin merasakan keasyikan panjat pinang meski di layar smartphone mereka.
0 komentar:
Posting Komentar