Logo Telkom
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk memanfaatkan produk ramah lingkungan dan hemat energi sebagai salah satu bentuk sinergi kedua perusahaan.
Nota kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dalam bentuk pemanfaatan MUSIcool, yang merupakan refrigerant hidrokarbon yang diproduksi Pertamina. Dalam kerja sama ini, MUSIcool akan dimanfaatkan di seluruh wilayah kerja Telkom dan diyakini bisa menghemat biaya listrik perusahaan BUMN telekomunikasi itu hingga 20 persen.
“Penggunaan MUSIcool di seluruh wilayah kerja Telkom akan mendukung Telkom menuju green company. MUSIcool merupakan refrigerant hidrokarbon yang tidak merusak ozon seperti refrigerant sintetik lainnya (freon) sehingga ramah lingkungan,” kata Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero) M. Harun, melalui keterangan resminya, Kamis (24/11/2011).
Harun mengharapkan penggunaan MUSIcool oleh perusahaan sebesar Telkom juga turut membantu memperkenalkan produk MUSIcool kepada perusahaan-perusahaan lain sehingga kerjasama tersebut bisa mendongkrak penjualan MUSIcool di masa mendatang.
Operation Vice President Public Relations Telkom Agina Siti Fatmah menambahkan pemanfaatan refrigerant hidrokarbon Pertamina akan digunakan untuk mendinginkan gedung dan alat produksi yang dimiliki Telkom. Dia menjelaskan agar perangkat dan infrastruktur telekomunikasi bekerja secara optimal diperlukan suhu yang tetap dingin, yaitu sekitar 22-24 derajat Celcius.
Berdasarkan survei, komponen terbesar beban listrik operator telekomunikasi 73 persen sites (perangkat infrastruktur), 46 persen diantaranya untuk Air Conditioners (AC).
Beban biaya listrik yang harus dibayar Telkom untuk menjalankan alat pendingin tersebut semakin meningkat seiring adanya kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
“Potensi penghematan daya listrik bila menggunakan refrigerant hidrokarbon cukup besar yakni mencapai 15-20 persen,” kata Agina.
Nota kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dalam bentuk pemanfaatan MUSIcool, yang merupakan refrigerant hidrokarbon yang diproduksi Pertamina. Dalam kerja sama ini, MUSIcool akan dimanfaatkan di seluruh wilayah kerja Telkom dan diyakini bisa menghemat biaya listrik perusahaan BUMN telekomunikasi itu hingga 20 persen.
“Penggunaan MUSIcool di seluruh wilayah kerja Telkom akan mendukung Telkom menuju green company. MUSIcool merupakan refrigerant hidrokarbon yang tidak merusak ozon seperti refrigerant sintetik lainnya (freon) sehingga ramah lingkungan,” kata Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero) M. Harun, melalui keterangan resminya, Kamis (24/11/2011).
Harun mengharapkan penggunaan MUSIcool oleh perusahaan sebesar Telkom juga turut membantu memperkenalkan produk MUSIcool kepada perusahaan-perusahaan lain sehingga kerjasama tersebut bisa mendongkrak penjualan MUSIcool di masa mendatang.
Operation Vice President Public Relations Telkom Agina Siti Fatmah menambahkan pemanfaatan refrigerant hidrokarbon Pertamina akan digunakan untuk mendinginkan gedung dan alat produksi yang dimiliki Telkom. Dia menjelaskan agar perangkat dan infrastruktur telekomunikasi bekerja secara optimal diperlukan suhu yang tetap dingin, yaitu sekitar 22-24 derajat Celcius.
Berdasarkan survei, komponen terbesar beban listrik operator telekomunikasi 73 persen sites (perangkat infrastruktur), 46 persen diantaranya untuk Air Conditioners (AC).
Beban biaya listrik yang harus dibayar Telkom untuk menjalankan alat pendingin tersebut semakin meningkat seiring adanya kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
“Potensi penghematan daya listrik bila menggunakan refrigerant hidrokarbon cukup besar yakni mencapai 15-20 persen,” kata Agina.
0 komentar:
Posting Komentar