Cinta lokasi
tidak hanya terjadi di lokasi syuting, tetapi juga di tempat kerja
lainnya. Di kantor Anda menghabiskan hampir seluruh waktu produktif
Anda. Sangat mungkin di sela-sela pembahasan soal pekerjaan itu, Anda
juga membahas soal perasaan-perasaan Anda.
Di kantor-kantor pula,
para karyawan kabarnya rela berselingkuh dengan atasannya untuk
melicinkan jalan agar naik jabatan. Survei dari staffbay.com
mengungkapkan, 20 persen karyawan akan mempertimbangkan untuk "tidur"
dengan atasannya bila hal itu membuatnya dipromosikan.
Di luar
dugaan, kecenderungan itu lebih banyak terjadi pada kaum pria daripada
wanita. Sebanyak 30 persen pria bersedia "tidur" dengan si bos (wanita,
tentunya!) demi promosi jabatan. Sedangkan kaum wanita yang rela
melakukannya hanya 8 persen.
"Hasil survei ini sangat mengejutkan, khususnya melihat perbedaan besar antara perilaku pria dan wanita mengenai hal ini," papar Tony Wilmot, pendiri staffbay.com.
Sebanyak 5.000 pencari kerja dilibatkan dalam jajak pendapat dari situs lowongan kerja ini. Mereka ditanya mengenai harapan dalam karier, dan 7 persen di antaranya mengaku sudah pasti rela "tidur" dengan atasan untuk mengamankan jabatan yang diincar. Kemudian, 12 persennya tanpa ragu mengatakan bahwa hal itu pastinya merupakan sesuatu yang akan dipertimbangkan.
Dari pengalaman banyak orang, sebenarnya menjalin hubungan dengan rekan kerja -apalagi dengan bos- bukanlah sesuatu yang ideal. Terlepas dari kegembiraan karena bisa bertemu kekasih setiap saat, banyak juga situasi buruk yang bisa mengancam hubungan Anda. Yang terutama, Anda akan menjadi bahan gunjingan rekan kerja yang lain. Kemudian ketika hubungan tak berlanjut, situasi Anda dan si mantan akan serba canggung.
Itu sebabnya, Wilmot mengatakan bahwa hubungan asmara di kantor memang bukan langkah yang cerdas.
"Affair di kantor itu bukan ide yang bagus karena manajer senior sudah memiliki posisi pemegang kekuatan, dan karena itu tidak ada jaminan bahwa mereka akan terus berada dalam posisi tawar-menawar," katanya.
"Hasil survei ini sangat mengejutkan, khususnya melihat perbedaan besar antara perilaku pria dan wanita mengenai hal ini," papar Tony Wilmot, pendiri staffbay.com.
Sebanyak 5.000 pencari kerja dilibatkan dalam jajak pendapat dari situs lowongan kerja ini. Mereka ditanya mengenai harapan dalam karier, dan 7 persen di antaranya mengaku sudah pasti rela "tidur" dengan atasan untuk mengamankan jabatan yang diincar. Kemudian, 12 persennya tanpa ragu mengatakan bahwa hal itu pastinya merupakan sesuatu yang akan dipertimbangkan.
Dari pengalaman banyak orang, sebenarnya menjalin hubungan dengan rekan kerja -apalagi dengan bos- bukanlah sesuatu yang ideal. Terlepas dari kegembiraan karena bisa bertemu kekasih setiap saat, banyak juga situasi buruk yang bisa mengancam hubungan Anda. Yang terutama, Anda akan menjadi bahan gunjingan rekan kerja yang lain. Kemudian ketika hubungan tak berlanjut, situasi Anda dan si mantan akan serba canggung.
Itu sebabnya, Wilmot mengatakan bahwa hubungan asmara di kantor memang bukan langkah yang cerdas.
"Affair di kantor itu bukan ide yang bagus karena manajer senior sudah memiliki posisi pemegang kekuatan, dan karena itu tidak ada jaminan bahwa mereka akan terus berada dalam posisi tawar-menawar," katanya.
Ketika
Anda sudah mengorbankan perasaan Anda demi mengambil hati si bos, dan
ternyata tidak ada hasilnya, hal ini juga menjadi satu masalah baru
bukan?
0 komentar:
Posting Komentar