Penumpang bus di kawasan Mahato terpaksa berjalan kaki karena bus mereka tak bisa lewat, Rabu (15/2/2012) lalu. Hingga Kamis (16/2/2012), jalan yang berlumpur ini masih terputus. Pihak Pemprov Riau dan Pemkab Rohul tengah berusaha memperbaikinya dengan mendatangkan alat berat dan material. (Foto: engki prima putra/riau pos)
PEKANBARU (RP)- jalan lintas di Mahato, Kabupaten Rokan Hulu yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Utara, belum bisa dilewati kendaraan. Bahkan masyarakat setempat memblokir ruas jalan tersebut bagi kendaraan berat seperti truk CPO, TBS kelapa sawit dan kayu yang menurut mereka menjadi penyebab kerusakan jalan.
Terkait dengan kerusakan ruas jalan tersebut, Dinas PU Provinsi Riau, Kamis (16/2) sore ini mengirimkan dua alat beratnya bersama sirtu ke lokasi untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak. “Sore ini, kita mengirimkan dua unit alat berat jenis garider dan pibro serta sirtu ke Mahato,” ungkap Kepala Dinas PU Riau melalui Kabid Bina Marga Dinas PU Riau, Ir Ahmad Ismail kepada Riau Pos, Kamis (16/2).
Ahmad Ismail tak mempungkiri kalau ruas jalan tersebut rusak berat. Bahkan dalam penanganannya menjadi perhatian Dinas PU Riau. Sehingga, di 2012 ini penanganan perbaikan ruas jalan lintas di titik Desa Mahato, Kabupaten Rohul, masuk skala prioritas.
Ruas jalan tersebut masuk dalam program perbaikan jalan multiyears dari Dinas PU Riau sepanjang 10 kilometer. Paket tersebut ditargetkan tuntas 2013 mendatang. Dinas PU merencanakan, kalau ruas jalan tersebut akan menggunakan jalan beton bertulang. Ini mengingat intensitas kendaraan dan truk yang lewat cukup tinggi. Sehingga, tidak mungkin dibangun dengan kondisi jalan aspal biasa. Tetapi pekerjaannya masih menunggu proses pelelangan. Sementara kerusakan jalan yang ada sekarang harus ditangani cepat. Karenanya, Dinas PU langsung mengirimkan dua alat berat dan sirtu ke lokasi.
Dua alat berat yang dikerahkan tersebut ditugaskan untuk melakukan perbaikan ruas jalan yang kini rusak sehingga bisa dilalui kendaraan. “Ruas jalan yang kini terputus akibat lumpur dan lubang yang dalam, akan kita kerok dengan dua alat ini dan kita timbun pengerasan dengan sirtu. Sehingga bisa dilalui kendaraan kembali,” ujarnya.
Namun untuk penanganannya lebih lanjut, akan dilaksanakan melalui proyek multiyears. Selain ruas jalan lintas di Rohul yang akan dilakukan melalui program multiyears, ada beberapa paket ruas jalan lintas lainnya yang juga akan dilaksanakan melalui proyek multiyeras. “Tapi di mana saja titiknya, saya tidak ingat,” ujarnya.
Ditanya soal ruas jalan lintas di Provinsi Riau lainnya, Ahmad Ismail menyebutkan kalau Dinas PU belum mendapatkan laporannya secara lengkap. Tapi dia tak menampik, kalau banyak ruas jalan di Riau yang rusak dan kurang baik. Ini dikarenakan umur ruas jalan yang sudah cukup tua. Sehingga, butuh perbaikan dan pemeliharaan. Begitu juga dengan ruas jalan lintas di Kabupaten Kuansing menuju Japura, Inhu butuh perbaikan dan pemeliharaan.
Pemkab Janji Normalkan Jalan
Terputusnya akses ruas jalan provinsi yang menghubungkan Provinsi Riau-Sumut, tepatnya di ruas jalan Dalu-dalu-Mahato-Simpang Manggala, mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir H Hafith Syukri menyebutkan, Pemkab Rohul sebenarnya telah mengajukan perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi tersebut ke Pemerintah Provinsi Riau setiap tahunnya.
Namun sampai hari belum terealisasi, akibat anggaran pengerjaan jalan tersebut tersedot untuk pembangunan venue PON ke XVIII tahun 2012.
‘’Kerusakan ruas jalan provinsi di Desa Mahato merupakan akses vital bagi masyarakat. Pemkab sebenarnya sangat berkeinginan untuk memperbaiki jalan provinsi tersebut, tapi terbentur dengan aturan status jalan yang bukan domainnya kabupaten, tetapi kewenangan Pemprov Riau,’’ ujarnya.
Hafith menjelaskan, bila kerusakan jalan itu ditangani pemerintah kabupaten, maka akan sulit untuk mempertanggungjawabkan anggaranya. Karena tidak sesuai dengan nomenklatur kewenangan di wilayah kabupaten.
‘’Untuk menormalkan kembali akses jalan yang putus di Dusun I Mahato, Pemkab rencananya akan melakukan swakelola penanganan jalan itu. Kita juga tidak sepenuhnya menyalahkan Pemerintah Provinsi Riau, karena menyadari beban pemprov sebagai tuan rumah Pon XVIII. Sehingga banyak anggaran yang tersedot yang mengakibatkan perbaikan jalan provinsi di rokan hulu sedikit terabaikan,’’ ucapnya.
Disinggung tentang desakan tokoh masyarakat Tambusai Utara agar Pemkab Rohul menyurati perusahaan yang beroperasi di Tambusai Utara untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, Hafith menjelaskan, Pemkab Rokan Hulu sebenarnya telah menghimbau dan bekerjasama dengan perusahaan untuk menimbun lubang yang menganga di jalan tersebut. Namun upaya itu tidaklah efektif, karena keterbatasan perusahaan dan juga tonase kendaraan yang melintasi jalan ini sangat padat.
Dinas PU Riau Janji Perbaiki Kerusakan Jalan
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohul Herry Islami ST MT yang dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (16/2) mengaku telah berkoordinasi dengan Kabid Bina Marga Provinsi Riau Ahmad, Dinas PU Provinsi Riau berjanji akan mengatasi segera kerusakan jalan provinsi Mahato-Simpang Manggala hingga perbatasan Pujud, Rokan Hilir dan perbatasan Sumut.
Menurutnya, Dinas PU Riau sedang memobilisasi alat berat ke titik kerusakan jalan provinsi di Dusun I Mahato, yang kini akses jalan daratnya masih terputus.
0 komentar:
Posting Komentar